http://1.beritasatu.com/1health/id/article/detail/resep-mie-instan-sehat-399.html
Saat Anda sedang terburu-buru, dan hanya punya sedikit waktu untuk menyiapkan makanan, mie instan sering menjadi pilihan santapan siap saji banyak orang. Jangan khawatir, mie instan masih cukup aman untuk dikonsumsi, asal Anda tidak makan lebih dari satu bungkus sehari.
Bila Anda khawatir dengan kandungan lilin dalam mie instan, Anda harus tahu, bahwa lapisan mirip lilin dalam mie instan tersebut merupakan sisa minyak yang digunakan untuk menggoreng mie, pada proses awal pembuatan mie. Menurut ahli teknologi pangan, Fitriyono Ayustaningwarno, STP, MSI dari Universitas Diponegoro, Semarang, proses penggorengan mie instan tersebut dimaksudkan agar mie lebih tahan lama dan bentuknya tidak berubah saat didistribusikan.
Ia juga menambahkan, agar mie instan lebih bergizi, ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi. Antara lain, menghindari konsumsi mie instan sebagai lauk dan dimakan bersama nasi. Sebab itu artinya Anda hanya mengonsumsi karbohidrat saja. Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat akan meningkatkan risiko obesitas. Selain itu, Anda juga perlu menambahkan bahan lain seperti sayur dan protein seperti resep berikut:
Bahan
1 bungkus mie instan (pilih rasa kesukaan Anda).
1 potong dada tanpa tulang dan kulit (100-120 gram), potong dadu.
1 buah wortel ukuran sedang, parut.
1 ikat bok choy, potong-potong.
1 butir telur.
250 ml air.
Cara membuat
Masukkan air ke dalam panci dan didihkan dengan api besar. Setelah air mendidih, masukkan potongan ayam dan biarkan masak hingga empuk, lalu keluarkan potong ayam.
Menggunakan sisa kaldu dari rebusan ayam, masak mie instan seperti biasa. Tambahkan parutan wortel dan potongan bok choy.Terus didihkan dengan api sedang, lalu pecahkan telur di atasnya. Biarkan hingga telur matang. Sajikan di mangkok sedang dan hias dengan potongan ayam dan bawang goreng atau potongan daun seledri.
Enjoy!
Sedikit catatan, walau resep ini lebih sehat dari mie instan biasa, kami tidak sarankan Healthy-wans untuk mengonsumsinya setiap hari. Anda perlu mengonsumsi bahan makanan lain untuk mendapatkan zat gizi yang lebih lengkap yang bisa didapat dari aneka ragam bahan makanan lain.
No comments:
Post a Comment