[Enter Post Title
Here]
Panduan kti 8 agustus 2024
Oleh Dr. Fitriyono Ayustaningwarno
- hanya gunakan laboratorium yang mudah dihubungi, menjawab eprtanyaan, komunikatif
- ruang lingkup keilmuan dengan Pembimbing 1 Ayusta adalah desain, mutu dan gizi pangan
- harus ada foto produk, setiap perlakuan, di letakkan di hasil penelitian
- harus ada foto proses produksi, setiap langkah produksi, letakkan di lampiran
- uji antioksidan dan total phenol wajib dilakukan ekstraksi minimal 24 jam
- uji umur simpan dilarang menggunakan kadar air sebagai parameter uji, kecuali oven yang digunakan adalah climate chamber.
- TOPIK
- tidak menerima produk hanya campur campur bahan, harus dengan tehnik produksi yang menarik, bahan menarik, tehnik analisis menarik
- penulisan secara umum
- mulai dari 1 lembar latarbelakang dan 1 lembar metode. kemudian baru didetailkan bagian metode sampai selesai dan lanjut ke bagian yang lain
- hidupkan paragraf mark untuk melihat formating error
- rata kanan kiri dengan first line indent by 1 cm
- penomoran bab menggunakan heading multi-level list rata kiri contoh 1. Pendahuluan 1.1 Antioksidan
- Harus menggunakan page number dan line number
- penggunaan koma dan titik harus konsisten. gunakan koma sebagai pemisah desimal
- jumlah angka penting harus konsisten (angka di belakang koma)
- suhu ditulis sebagai 45 °C ada spasi setelah angka
- Wajib membaca referensi [1-6]
- Ayustaningwarno, F., et al., The pivotal role of moisture content in the kinetic modelling of the quality attributes of vacuum fried chips. Innovative Food Science & Emerging Technologies, 2020. 59: p. 102251. https://doi.org/10.1016/j.ifset.2019.102251
Anjani, G., Ayustaningwarno, F., & Eviana, R. (2022). Critical review on the immunomodulatory activities of carrot’s β-carotene and other bioactive compounds. Journal of Functional Foods, 99, 105303. https://doi.org/10.1016/j.jff.2022.105303
- Ayustaningwarno, F., et al., Nutritional and Physicochemical Quality of Vacuum-Fried Mango Chips Is Affected by Ripening Stage, Frying Temperature, and Time. Frontiers in Nutrition, 2020. 7(95). https://doi.org/10.3389/fnut.2020.00095
- Ayustaningwarno, F., et al., Effect of Vacuum Frying on Quality Attributes of Fruits. Food Engineering Reviews, 2018. 10(3): p. 154–164.sd
- Ayustaningwarno, F., et al., Surface color distribution analysis by computer vision compared to sensory testing: Vacuum fried fruits as a case study. Food Research International, 2021. 143: p. 110230.
- American Psychological Association (APA), Publication Manual of the American Psychological Association 6 edition. 2010, Washington DC: American Psychological Association.
- Selalu sinkronisasi file ke dalam one drive sso
- etical clearence untuk setiap penelitian dengan uji organoleptik / melibatkan manusia maupun hewan coba, surat dilampirkan
- pada sub bab terpisah "ETHICS STATEMENT" ditulis seperti ini : The studies involving human
participants were reviewed and approved by the Health Research Ethics
Committee, Faculty of Medicine, Diponegoro University with ethical clearance
No.119/EC/KEPK/FKUNDIP/VI/2021. The patients/participants provided their
written informed consent to participate in this study.
- mencari paper jurnal di https://sci-hub.se/
- mencari buku di https://libgen.is/
- seacrch engine paper dan buku
- https://scholar.google.com/
- https://www.wur.nl/en/Library.htm
- proposal
- pendahuluan proposal harus berisi
- masalah gizi
- solusi masalah gizi tersebut
- produk makanan seperti apa yang bisa menjadi solusi
- ketiga latar belakang tersebut memuat mekanisme, jumlah, konsentrasi
- Bab pendahuluan
- maksimal 2,5 halaman
- Dalam memulai latar belakang isinya adalah: masalah, mekanisme, treatment atau perlakuan yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengatasi mekanisme tersebut.
- urgensi penggunaan semua parameter (contoh kadar vitamin c) harus muncul di pendahuluan, dengan mekanisme yang jelas berhubungan dengan variable (contoh perlakuan suhu) pada makanan / objek / subjek
- pada kti produk pangan satu paragraf harus membahas paten produk yang mirip tersebut dengan menulis nomor paten, judul paten dalam bahasa indonesia, lalu membahas seperti apa produk tersebut, apa, kelebihan, apa kekurangan, bagaimana bisa dikembangkan
- cari referensi paten di sini
- https://worldwide.espacenet.com/
- https://worldwide.espacenet.com/patent/cpc-browser
- https://patentscope.wipo.int/search/en/search.jsf
- https://www.wipo.int/classifications/ipc/en/
- https://pdki-indonesia.dgip.go.id/
- https://patents.google.com/
- penelitian apa saja yang sudah dilakukan terkait produk untuk tujuan yang sama dengan anda, menggunakan perlakuan yang mirip
- gap penelitian, apa masalah yang tertangkap dari pustaka pustaka di atas, apa solusi yang mungkin diberikan
- hipotesis
- Penelitian ini bertujuan untuk
- Bab Metode
- subtitusi bahan utama dengan dua bahan pengganti konsentrasi bahan utamanya harus tetap, contoh 3 variasi produk. A100% terigu, B 70%terigu, 5% porang, 25 persen sorgum, C 70% terigu, 10% porang, 20% terigu, D70% terigu, 15% porang, 15% sorgum
- uji antioksidan dan total phenol wajib dilakukan ekstraksi minimal 24 jam
- antioksidan dengan ABTS dan Trolox sebagai standar
larutan dihomogenkan dengan magnetic stirrer (Benchmark) selama 2 jam. Setelah itu, larutan disentifuse dengan centrifuge (DLAB) selama 20 menit pada 3000 rpm. Kemudiaan disaring menggunakan kertas saring dan disimpan kedalam tube centrifuge yang dilapisi aluminium foil agar terhindar dari cahaya lalu disimpan dalam cooler bersuhu 3 °C untuk selanjutnya dianalisis.26
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan 7 Mm ABTS (Aldrich, 30931-67-0)
11.52 mg dalam 3 ml akuades dan 2.45 mM K2S2O8 (EMSURE, 7727-21-1) 1.98 mg dalam 3 ml akuades kedalam tube centrifuge, kemudiam masing masing dihomogenkan dengan menggunakan vortex selama 1 menit. Setelah itu dituangkan kedalam larutan ABTS yang telah dicampurkan dengan air dan dihomogenkan kembali dengan vortex selama 1 menit. Larutan yang sudah tercampur kemudian diinkubasi selama 12 jam pada suhu 3 °C. Langkah selanjutnya yaitu melakukan preparasi alat dan sampel biskuit yang telah diekstraksi. Pertama menyiapkan 5 larutan sampel dengan berbagai konsentrasi yaitu 5 ppm, 25 ppm, 50 ppm, 75 ppm, dan 100 ppm dan larutan Trolox (Aldrich, 53188-07-1) dengan konsentrasi 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm, 20 ppm, dan 25 ppm. Setelah itu, diencerkan larutan ABTS yang sudah diinkubasi menggunakan methanol pro analysis (EMSURE, 67-56-1) hingga absorbansi sebesar 0,7± 0,02 pada panjang gelombang 734 nm. Setelah itu, dimasukkan 3 ml campuran ABTS dengan etanol (EMSURE, 64-17-5) kedalam 1 ml larutan sampel masing-masing konsentrasi. Setelah itu, campuran tersebut diinkubasi selama 10 menit, kemudian dibaca pada spektrofotometer UV-Vis (SHIMADZU) dengan panjang gelombang 734 nm. Langkah yang sama juga dilakukan pada Trolox dan blanko.26, 27
Hasil pembacaan absorbansi kemudian dihitung % inhibisi menggunakan rumus sebagai berikut:𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑎𝑛𝑡𝑖𝑜𝑘𝑠𝑖𝑑𝑎𝑛 ∶(𝐴𝑏𝑠 𝐵𝑙𝑎𝑛𝑘𝑜 − 𝐴𝑏𝑠 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙) 𝐴𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑠𝑖 𝐵𝑙𝑎𝑛𝑘𝑜× 100%
Setelah diketahui % inhibisi masing-masing absorbansi, kemudian dibuat kurva menggunakan excel sehingga didapatkan persamaan y = ax + b. setelah itu dihitung IC50 dari sampel menggunakan rumus sebagai berikut:
𝐼𝐶50 ∶(50 − 𝑏)
𝑎
Setelah didapatkan hasil aktivitas antioksidan berdasarkan IC50 kemudian ditentukan kategori aktivitas antioksidan tersebut berdasarkan hasil IC50.
26. Abu Bakar MF, Ranneh Y, Kamil NFM. Development of high fiber rich antioxidant biscuits from purple and orange sweet potato peels. Food Research. 2022;6:12-9.'doi: https://doi.org/10.26656/fr.2017.6(1).036. .
27. Wang M, Li Y-C, Meng F-B, Wang Q, Wang Z-W, Liu D-Y. Effect of honeysuckle leaf extract on the physicochemical properties of carboxymethyl konjac glucomannan/konjac glucomannan/gelatin composite edible film. Food Chemistry: X. 2023;18:100675.'doi: https://doi.org/10.1016/j.fochx.2023.100675.
- gunakan sub bab Tahap Penelitian untuk mendeskripsikan mana penelitian pendahuluan, penelitian utama dan sebagainya. Untuk penelitian payung diidentifikasi juga siapa yang melakukan apa.
- metode penelitian pendahuluan dideskripsikan di sini sebagai penelitian tahap pertama
- persamaan matematika harus diberi nomor, kemudian harus diberi pengantar di atasnya.
- pastikan penyimpanan sampel di lab analisa, pastikan kapan akan dianalisa
- dilarang menggunakan penambahan bahan x pada suatu formula, gunakan konsentrasi bahan x dalam suatu formula
- metode dilarang menggunakan skripsi, thesis, disertaasi
- metode wajib menggunakan sumber jurnal terindeks scopus, atau buku wajib di bawah ini
- metode harus mengutip dokumen yang dibaca. saya sangat merekomendasikan menggunakan
- Wrolstad, R.E., et al., eds. Handbook of Food Analytical Chemistry. 2005, John Wiley & Sons: Hoboken. link
- merek dan tipe mesin harus ditampilkan semua
- dilarang menggunakan kertas pH untuk penggunaan apapun
- dilarang analisis vitamin c dengan spektro
- tidak ada panelis agak terlatih
- uji sensori langsung ditulis sebagai uji kesukaan dengan komposisi
- uji kesukaan 9 titik
- uji Just-about-right (JAR) 9 titik
- contoh skala jar
- Amat sangat kurang lembut
- Sangat kurang lembut
- Agak kurang lembut
- Sedikit kurang lembut
- Sudah pas
- Sedikit terlalu lembut
- Agak terlalu lembut
- Sangat terlalu lembut
- Amat sangat terlalu lembut
- uji pendahuluan dan utama sama sama menggunakan uji hedonik 9 titik dan uji jar 9 titik, hanya jumlah panelis yang berbeda
- karakteristik panelis uji sensori harus dideskripsikan
- umur
- laki laki/perempuan
- pendidikan terakhir
- kota asal
- kompensasi yang diberikan dan harga
- uji sensori yang menggunakan hedonik 9 titik dengan panelis konsumen
- komposisi variabelnya: Rasa, Aroma, Tekstur, Warna, Keseluruhan.
- chapter 14 Lawless, H. T., & Heymann, H. (2010). Sensory evaluation of food : principles and practices (2nd ed. ed.). Springer.
- Drake MA, et al. Sensory Analysis and Consumer Preference: Best Practices. Annual Review of Food Science and Technology. 2023;14(1):427-48. DOI: 10.1146/annurev-food-060721-023619.
- uji sensori yang menggunakan deskriptif harus menggunakan panelis terlatih
- chapter 10 14 Lawless, H. T., & Heymann, H. (2010). Sensory evaluation of food : principles and practices (2nd ed. ed.). Springer.
ISO. (2012). ISO 8586 Sensory analysis — General guidelines for the selection, training and monitoring of selected assessors and expert sensory assessors. di sini
xx Uji sensori hedonik dengan metode snixxcek di sini- uji sensori yang menggunakan Just-About-Right Scales (sudah pas) 9 titik (sebagai pengganti deskriptif) dengan panelis konsumen
- chapter 14.5 14 Lawless, H. T., & Heymann, H. (2010). Sensory evaluation of food : principles and practices (2nd ed. ed.). Springer.
- Rothman L, Parker M. Just-About-Right (JAR) Scales: Design, Usage, Benefits, and Risks. : ASTM International; 2009. cek sini manual detail
- untuk pengantar jar di form panelis tuliskan: "Dibandingkan produk ideal menurut anda, produk ini:"
jar masuk ke dalam uji penilaian terbaik dengan cara menghitung persen data yang "sudah pas"- jumlah panelis uji sensori harus dihitung dengan cara
RMSL yang digunakan dalam penelitian adalah 0.23 berdasarkan (Hough, Wakeling et al. 2006), kemudian menggunakan derajat kepercaan error tipe I 90% sehingga alfa adalah 10, kemudian menggunakan derajat kepercayaan error tipe 2 80%, sehingga beta yang diperoleh adalah 20. Nilai d dihitung dari perbedaan rata rata yang dicari di dalam penelitian adalah 1 (berasal dari skala dimana beda rata rata skala hedonic) dibagi dengan panjang skala yaitu 8, sehingga nilai d adalah 1/9 ~0.1. Sehingga menggunakan table 3, maka didapatkan jumlah panelis 66 orang. Hal ini juga didukung dengan penelitian (Mammasse and Schlich 2014) yang menyebutkan bahwa jumlah panelis berdasarkan kerumitan sample, sehingga penggunaan jumlah 20-150 panelis dapat digunakan berdasarkan kerumitan sample. Untuk variasi satu buah parameter cukup menggunakan 60 panelis, sedangkan dua parameter membutuhkan 90 panelis, tiga parameter membutuhkan 150 panelis, dan untuk sampel dengan variasi yang jelas bedanya seperti perbedaan kasing sosis cukup 20 panelis.
Hough, G., I. Wakeling, A. Mucci, E. Chambers, I. M. Gallardo and L. R. Alves (2006). "Number of consumers necessary for sensory acceptability tests." Food Quality and Preference 17(6): 522-526.
Mammasse, N. and P. Schlich (2014). "Adequate number of consumers in a liking test. Insights from resampling in seven studies." Food Quality and Preference 31: 124-128.
cari ref SNI 01-2346-2006, dengan jumlah 30 orang- apabila panelisnya kebetulan perempuan semua, harus dijelaskan kenapa
- manual tehnik laboratorium uji sensori
LAWLESS, H. T. 2013. Laboratory Exercises for Sensory Evaluation, New York, Springer.
- TBA harus menggunakan standar, dilarang menggunakan faktor 7.8. cari sendiri faktor nya menggunakan standar.
- analisis beta carotene pada sample bukan minyak sawit dilarang menggunakan spektrofotometer
- analisa kadar air dilarang menggunakan oven biasa, harus oven analitik
- analisis kadar air, lemak, protein menggunakan metode di sini
- faktor konversi harus ada tinjauan pustaka yang jelas
analisa kadar air dan kadar lemak wajib menggunakanAyustaningwarno, F., Vitorino, J., Ginkel, E. v., Dekker, M., Fogliano, V., & Verkerk, R. (2020). Nutritional and Physicochemical Quality of Vacuum-Fried Mango Chips Is Affected by Ripening Stage, Frying Temperature, and Time. Frontiers in Nutrition, 7(95). https://doi.org/10.3389/fnut.2020.00095- analisa karbohidrat by difference wajib menggunakan
Afifah, D. N., Ningrum, Y. P. A., Syahidah, T., Nuryanto, N., Ayustaningwarno, F., & Sugianto, D. N. (2022). Nutrient Content, Organoleptic Quality, and Shelf Life of Sagon Substitute From Lindur (Bruguiera gymnorrhiza L.) and Soybean Flour (Glycine max L.), as an Alternative Emergency Food. Frontiers in Nutrition, 9(878539). https://doi.org/10.3389/fnut.2022.878539
- analisa total Phenol harus menggunakan bab I 1.1 Determination of Total Phenolics
- Wrolstad, R.E., et al., eds. Handbook of Food Analytical Chemistry. 2005, John Wiley & Sons: Hoboken.
- analisa dpph menggunakan trolox
- Abramovič, H., Grobin, B., Poklar Ulrih, N. & Cigić, B. Relevance and Standardization of In Vitro Antioxidant Assays: ABTS, DPPH, and Folin–Ciocalteu. Journal of Chemistry 2018, 4608405 (2018). https://doi.org:10.1155/2018/4608405
- lakukan uji korelasi antara semua parameter dan variabel
- pada pendugaan umur simpan, selalu perkirakan maksimal umur simpan dahulu pada parameter tertentu pada kondisi suhu dan waktu dengan pustaka yang mencukupi
- sampel pada pendugaan umur simpan harus terpisah kemasan, per uji, per ulangan, per waktu, per suhu.
- Pastikan tidak terjadi ekstrapolasi (pelajari apa itu). Pastikan konsentrasi senyawa pada sample berada di dalam jangkauan standard.
- data spektrofotometeri yang valid adalah 0.1 hingga 0.9. untuk itu apabila dihasilkan data 0.9 atau lebih tinggi, maka harus dilakukan pengenceran. dan pengenceran tersebut harus, apabila dibawah 0.1 harus ditambah sample nya. lalu dimasukkan ke dalam perhitungan
- rata rata dan standard deviasi harus dihitung menggunakan excel, dengan standard deviasi sample
- rata rata dan sd akhir berasal dari semua data, bukan rata rata dari rata rata.
- destilasi menggunakan rotavapor, konsultasi caranya
- metode efektifitas index de garmo salah yang benar adalah multiattribute decision using a compensatory model and additive weighting technique (MADCAW) dengan referensi. selalu tampilkan skala dan weighing nya.
- Sullivan, W. G., Wicks, E. M., & Koelling, C. P. (2019). Engineering Economy (17 th ed.). Pearson Education p.635-43.
- semua hasil pengukuran dan perhitungan harus terlihat di kolom tersendiri
- Saat bimbingan
- pengiriman dokumen harus lengkap, apabila sudah selesai bab 3 dan bab 1 maka kedua bab tersebut harus dikirim dalam 1 dokumen
- bawa air minum
- Presentasi awal harus ada sitasinya, langsung dapat telusur keabsahannya.
- diskusi harus menggunakan pptx dan siap docx maupun referensinya pdf
- Harus siap menunjukkan referensi
- Hanya dikirim melalui email ayustaningwarno@live.undip.ac.id
- email yang menggunakan @student.undip.ac.id harus melampirkan file attachment "as attachment"
- email harus berisi subject, badan email, agar tidak masuk ke dalam spam atau lama sampainya
- Semua kata yang saya sampaikan harus dicatat
- Bab hasil dan pembahasan
- uji pendahuluan masuk ke bab hasil dan pembahasan sebagai penelitian tahap 1, dengan deskripsi hasil dan pembahasan hasil uji pendahuan.
- tahap penelitian ini terlebih dahulu dideskripsikan di bab metode
- hasil uji tahap pertama ini dilakukan analisis statistik diberi rata rata dan sd, juga analisa beda berikut index beda.
- deskripsi setiap variabel dan skala harus ditulis di bawah tabel
- Mekanisme harus selalu ada angka konsentrasi, konsumsi, bentuk sediaan
- Pada kolom tabel p value ditulis untuk menjelaskan bila tidak beda nyata
- Format pembahasan dalam 1 alinea berisi: data, bandingkan dengan hasil penelitian lain (beri sitasi), jelaskan mekanisme (beri sitasi).
- Bedakan penggunaan labu ukur, gelas ukur, gelas beker, labu erlemeyer
- semua pengukuran, pengenceran, hanya menggunakan labu ukur
- gelas ukur hanya untuk mengukur jumlah pelarut organik seperti heksan dan akuades, dan hanya sebagai perkiraan. untuk tepatnya hanya menggunakan labu ukur
- gelas beker hanya untuk menampung, menyampur, wadah, bukan untuk mengukur
- labu erlemeyer sama dengan gelas beker, ditambah fungsinya adalah untuk titrasi atau reaksi kimia yang membutuhkan proses penggoyangan.
- Gunakan dasar jurnal dan sni secara Bersama sama, bukan salah satu
- metode dan factor harus tertuang dalam judul, secara mekanistik marker secara langsung
- Dilarang membuat 1 resep, minimal 5 resep
- Dilarang minimbang bahan dengan berat 0,02725 g, gunakan pengenceran, timbang sebanyak 2,725 gram lalu lakukan pengenceran
- Bedakan ulangan percobaan dan ulangan analisis
- Ulangan percobaan minimal 3, ulangan Analisa minimal 3, semua data masuk ke dalam analisis statistik. sehingga muncul n=9, harus muncul di tabel dan atau grafik di dalam manuskrip
- Output dari software analisis statistik harus ada di lampiran, jika menggunakan r maka coding harus dimasukkan
- Nama file hanya berisi draft_tanggal.docx
- Latar belakang maksimal 2 halaman
- Metode harus dijelaskan dengan detail di metoda bukan di lampiran
- Standard dan semua reagen harus berisi informasi merek dan kode produk/ nomor katalog
- Untuk analisa yang membutuhkan inkubasi dalam ruang gelap, harus dibuat kelompok sample antri analisis maksimal 5 menit. setelah 5 menit harus bikin sample baru.
- semua tabung reaksi yang harus gelap, diberi perlindungan terhadap sinar bisa berupa alumunium foil.
- Format penulisan hasil dan pembahasan digabung
- Draft apapun harus ada halaman pengesahannya
- Daftar pustaka
- cari pustaka dengan kata kunci berbahas Inggris agar dapat memenuhi kriteria di bawah
- file sitasi setiap referensi harus di download dari publisher masing masing, bukan dari google scholar, agar informasinya lengkap
- style endnote yang digunakan adalah vancouver KTI yang tersedia di
- https://ayustaningwarno.blogspot.com/p/materi-kuliah.html bagian bawah
- Penulisan daftar Pustaka Menggunakan software endnote download di sini
- https://ayustaningwarno.blogspot.com/p/materi-kuliah.html bagian bawah
- Aplikasi mendeley dilarang ada di laptop, karena akan menyebabkan endnote tidak bekerja
- Referensi dilarang thesis, skripsi, disertasi, artikel seminar. Hanya buku, jurnal, undang undang, peraturan, standar, paten.
- Jurnal dilarang jurnal abal abal. Hanya jurnal yang terdaftar di https://www.scimagojr.com/ dengan kriteria Q1, Q2, Q3 dan juga jurnal yang terdaftar di https://sinta.kemdikbud.go.id/ dengan kriteria S1, S2.
- buat tabel di dokument terpisah untuk menunjukkan jenis dokumen setiap referensi, apakah itu buku, jurnal q1, q2, q3, s1, s2, paten, sni, uu. Kolom tabel berisi: no referensi; hasil kopi paste dari daftar referensi; jenis dokumen.
- jumlah jurnal dengan index internasional, memiliki Q minimal 50% dari total daftar pustaka
- tulisan [Internet]. Available from: dilarang muncul pada referensi dengan tipe artikel jurnal dan buku
- DOI wajib ada, bisa diklik, untuk menunjukkan artikelnya
- penggunaan referensi harap baca
Patrias, K., & Wendling, D. (2018). Citing Medicine The NLM Style Guide for Authors, Editors, and Publishers (2 ed.). National Library of Medicine.
- penulisan organisasi, atau yang tidak ingin disingkat ditulis dengan koma dibelakangnya
- World Health Organization,
- Pengiriman file harus dalam bentuk docx, pptx, dan pdf
- File gambar harus disertakan dalam email dalam bentuk jpeg
- File perhitungan harus disertakan
- grafik kotak kotak dan panah panah digambar menggunakan draw.io
- gambar dan tabel harus ada kalimat pengantarnya. gamber dan tabel harus terdeskripsi di judul gamber dan tabel.
- Bentuk table harus tanpa garis vertical
- baca spesifikasi reagen yang dibutuhkan untuk analisa, kemudian cari atau beli reagennya
- dilarang menggunakan reagen teknis, harus analis
- Satuan SI, harus ada di table, grafik, dll
- Table
- Judul table
- Table
- Gambar
- Gambar
- Gambar 1. Grafik…
- kesimpulan
- pada baris pertama kesimpulan kopi paste tujuan
- Presentasi
- waktu 10 menit, dilarang pakai animasi, transisi
- maksimum ada 6 baris , 1 baris terdiri dari maksimum 9 kata
- Presentasi proposal focus pada metode
- data harus dipresentasikan bertahap. bagi penelitian menjadi 4 tahap atau lebih, setiap tahap presentasikan, untuk menghindari harus mengulang total.
- sebelum ujian komprehensif harus membuat poster di dalam file pptx ukuran a0, dicetak ukuran a4
- setelah ujian komprehensif harus mengisi form paten
- https://biks.undip.ac.id/download/
- aturan referensi
- sitasi di dalam text ditulis sebelum titik.
How do I abbreviate group authors in in-text citations and reference list entries?
If your reference has a group author, the name of the group can sometimes be abbreviated—for example, American Psychological Association can be abbreviated to APA. You are not obligated to abbreviate the name of a group author, but you can if the abbreviation would help avoid cumbersome repetition and will appear more than three times in the paper.
As with other abbreviations, spell out the name of the group upon first mention in the text and then provide the abbreviation.
If the name of the group first appears in the narrative, put the abbreviation, a comma, and the year for the citation in parentheses after it.
- Example: The American Psychological Association (APA, 2011) suggested that parents talk to their children about family finances in age-appropriate ways.
If the name of the group first appears in parentheses, put the abbreviation in brackets after it, followed by a comma and the year for the citation.
- Example: Children should learn about family finances in age-appropriate ways (American Psychological Association [APA], 2011).
In the reference list entry, do not include the abbreviation for the group author. Instead, spell out the full name of the group.
Correct reference entry:
American Psychological Association. (2011). Dollars and sense: Talking to your children about the economy. Retrieved from http://www.apa.org/helpcenter/children-economy.aspx
Incorrect reference entry:
American Psychological Association (APA). (2011). Dollars and sense: Talking to your children about the economy. Retrieved from http://www.apa.org/helpcenter/children-economy.aspx
- Inisiatif memilih jatwal janjian dengan kententuan
- Lihat kalender ayusta di sso, caranya cek https://ayustaningwarno.blogspot.com/p/jatwal.html
- Waktu yang dibutuhkan biasanya 30 menit per orang
- Plih yang kosong
- tempat di ruang ayusta
- kti dan dokumen terkait dikirim ke email ayustaningwarno@live.undip.ac.id sebelum bimbingan
Referensi
1. Ayustaningwarno, F., et al., The pivotal role of moisture content in the kinetic modelling of the quality attributes of vacuum fried chips. Innovative Food Science & Emerging Technologies, 2020. 59: p. 102251.
2. Ayustaningwarno, F., et al., Nutritional and Physicochemical Quality of Vacuum-Fried Mango Chips Is Affected by Ripening Stage, Frying Temperature, and Time. Frontiers in Nutrition, 2020. 7(95).
3. Ayustaningwarno, F., et al., Effect of Vacuum Frying on Quality Attributes of Fruits. Food Engineering Reviews, 2018. 10(3): p. 154–164.
4. Ayustaningwarno, F., et al., Surface color distribution analysis by computer vision compared to sensory testing: Vacuum fried fruits as a case study. Food Research International, 2021. 143: p. 110230.
5. American Psychological Association (APA), Publication Manual of the American Psychological Association 6 edition. 2010, Washington DC: American Psychological Association.
40.
No comments:
Post a Comment