15 June 2014

Seminar “Asuhan Gizi Pada Kasus Bedah Digestif dan Sosialisasi Hospital Dietetic Contest Indonesia 2014”

Seminar “Asuhan Gizi Pada Kasus Bedah Digestif dan Sosialisasi Hospital Dietetic Contest Indonesia 2014” diadakan oleh Asosiasi Dietisien Indonesia DPD Jawa Tengah di Aula Dinkes Provinsi Jawa Tengah, Jl. Piere Tendean No 24, Semarang pada tanggal 14 Juni 2014 pukul 08.00-13.00 WIB. Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, diwakili oleh Etika Ratna Noer SGz, MSi, Fitriyono Ayustaningwarno STP., MSi, dan Ahmad Syauqi, S.Gz.,MPH menghadiri seminar tersebut. Seminar tersebut diisi oleh dr. Kun Semedi, SpB-KBD, Spesialis Bedah Digestif, RSUP dr. Kariadi Semarang yang membawa materi Aspek Medis dan tata laksana kasus bedah digestif. Disebutkan pentingnya asupan diet setelah operasi harus segera diberikan setelah pasien sadar. Pembicara kedua adalah Triyani Kresnawan, DCN. MKes mengenai Terapi gizi medis dan proses asuhan gizi terstandar pada pasien dengan kasus bedah. Sedangkan tim DPD AsDi Jawa tengah membawakan Srudi kasus pasien bedah digestif. 


dr. Kun Semedi, SpB-KBD


para pembicara dan moderator

12 June 2014

Burn the ship

Salah satu metode untuk meningkatkan motivasi, dimana tidak ada cara lain untuk tidak sukses mengejar mimpi. Tetapi apakah itu hal yang bijak dilakukan di masa kini. Yang mengatakan tidak bijak mungkin termasuk pemain aman. Dimana akan selalu membuat rencana a, b, c, d dalam mencapai suatu tujuan. Banyak jalan menuju roma katanya..
Cara seperti ini menjadi menarik karena selalu memiliki strategi keluar apabila suatu rencana tidak berjalan lancar. Tetapi, bagi sebagian orang, metode ini bisa menjadi masalah. Fokus untuk mengerjakan sesuatu akan rendah. Motivasi untuk menyelesaikan rencana akan rendah, karena merasa bahwa ada jalan keluar.
Bagi orang yang memilih strategi bakar kapalnya biasanya termasuk pengambil resiko. Cerita cerita orang sukses yang mengambil resiko ini banyak sekali, tetapi tidak ada cerita orang yang gagal.
Cerita sukses merupakan cerita laris, dicari orang. Sehingga cerita tersebut banyak sekali dibuat dan dipublikasikan. Sedangkan cerita gagal sangat sedikit yang mau membaca. Sehingga orang yang mau menulisnya, menceritakannya juga terbatas. Hal ini menyebabkan cerita kegagalan sangat sedikit. Bisa juga karena sudah gagal, dan disebabkan karena tidak memiliki rencana cadangan, maka yang bersangkutan sudah putus asa. Cerita berakhir, begitu katanya.
Bijak memilih cara hidup dapat menentukan hasil. Entah itu biasa saja... Sukses.. Atau gagal..
Mau jadi apa anda...


TOT Program Mahasiswa Wirausaha 2014

Training of Trainer Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) 2014 ini dilaksanakan di Hotel Le Beringin, Salatiga, pada tanggal 10-11 Juni 2014. Pelatihan ini dilakukan sebagai tahap 3 PMW untuk persiapan pendamping PMW. pada acara ini dilakukan pelatihan bagaimana memulai bisnis, manajemen keuangan, motivasi untuk pengusaha. setelah pelatihan ini diharapkan dosen mampu membimbing mahasiswa menjadi pengusaha mikro, kecil dan menengah.

Edy Nugroho, salah satu pembicara dalam acara TOT

materi pelatihan








08 June 2014

Puncak Pekan Seni dan Olahraga Gizi 2014

Puncak Pekan Seni dan Olahraga Gizi 2014 yang diadakan oleh Mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro pada hari Sabtu, 7 Juni 2014 di Wisma Bhakti, Jl KH Ahmad Dahlan, Semarang berjalan sangat meriah. Mahasiswa dari angkatan 2010 hingga 2013 menyajikan penampilan karya seni terbaik, dari sni drama, band, hingga tari. selain itu pada acara ini juga diumumkan pemenang lomba olahraga yang telah diadakan sebelumnya. dokumentasi dapat dilihat pada gambar berikut.

seni drama yang epic

pengumuman pemenang lomba olahraga

suasana penonton

pak lurah langi ngeband

where my stick

Sosialisasi Makanan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) di SDN 3 Petompon Semarang

Badan Ketahanan Pangan Kota Semarang, bekerjasama dengan Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro untuk sosialisasi Makanan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) di Kota Semarang. Strategi yang digunakan pada kesempatan ini adalah sosialisasi pada anak SD di tujuh sekolah dasar negeri di Kota Semarang. SD tersebut adalah SDN Genuksari 02, SDN Nesrep 02, SDN Palebon 03, SDN Pedurungan Kidul 05, SDN Pedurungan Lor 02, SDN Lamper Tengah 02, SDN Tigomulyo.
Pada sosialisasi yang penulis hadiri, penulis menyampaikan pentingnya sarapan sebagai energi beraktifitas di pagi hari. apabila tidak sarapan dapat menyebabkan mudah mengantuk, dan apabila sarapan dengan menu seimbang akan meningkatkan prestasi belajar.
Hal lain yang disampaikan adalah jenis-jenis zat gizi yaitu protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan air. berbagai macam zat gizi tersebut memiliki fungsi yang beragam. protein sebagai zat pembangun, lamak dan karbohidrat sebagai sumber energi, dan vitamin, mineral sebagai zat pengatur. zat-zat gizi tersebut dapat didapatkan dari berbagai macam bahan pangan. protein dapat diperoleh dari daging, telur, tempe, tahu, kacang, kacangan. karbohidrat bisa diperoleh dari nasi, roti, ubi, jagung, sagu. berbagai macam polahan pangan dari ubi dapat diproduksi seperti direbus, digoreng, dan olahan lainnya.
Vitamin dan mineral dapat diperoleh dari sayur seperti bayam, sawi, wortel, kol, kacang panjang, buncis, dan juga dari buah seperti apel, semangka, durian, nanas. beraneka ragam buah buahan lokal dapat dengan mudah diperoleh di pasar sekitar.
Untuk meningkatkan ketahanan pangan, ketergantungan terhadap nasi perlu dikurangi, strategi yang dilakukan adalah dengan variasi sumber karbohidrat yang lain, juga dengan meningkatkan konsumsi sayur dan buah.
Untuk melangkapi konsumsi nutrisi yang berimbang, diharapkan juga menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan cara mandi teratur, cuci tangan sebelum dan sesudah makan, gosok gigi. langkah lainnya yang harus dilakukan adalah olahraga teratur sehingga tubuh menjadi sehat. hal terakhir yang juga harus dilakukan adalah menjaga berat badan, tidak terlalu gemuk, dan tidak terlalu kurus. strategi ini dikenal dengan empat pilar gizi seimbang.
memilih makanan yang aman seperti makanan kemasan, hal yang paling mudah adalah dengan melihat tanggal kadaluarsa yang tertera, seperti yang disampaikan Intan Indriawan, Kepala BKP Kota Semarang.

Dalam memacu siswa menerapkan B2SA, salah satu siswa SDN tersebut yang memiliki prestasi juara I kategori A (6-9 tahun) Lomba Menyanyi Lagu Perjuangan dan Tembang Dolanan di Auditorium RRI Semarang, Thalita Ulima Farah, menyumbangkan lagu untuk meningkatkan semangan siswa yang lain.






02 June 2014

logo patpi besar

merupakan pembesaran logo Persatuan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) sehingga dapat digunakan oleh yang berkempetingan. editor oleh Fitriyono Ayustaningwarno STP., MSi







Apakah anda memiliki gading?



Write, publish, write, publish, and write. Sering kali saya terjebak dalam usaha menghasilkan karya spektakuler, monumental, sempurna. Akan tetapi setelah beberapa saat jauh sekali dari harapan. Tidak ada produk yang dihasilkan sama sekali. Sehingga yang saya lakukan adalah merendahkan standar, perbanyak ruang berlatih. Salah satu prinsip yang saya coba gunakan adalah
"Tidak ada gading yang tak retak"
Miliki gading dahulu, baru berpikir memperoleh gading yang tidak retak. Jangan memikirkan retaknya.
Berikut adalah artikel menarik yang patut disimak berkaitan dengan ide saya itu.
Salam
Fitriyono Ayustaningwarno STP MSI MOS
Executive secretary
Center of nutrition Research (CENURE) Diponegoro University
08112777196
Menempelkan Nama Anda di Benak Banyak Orang (Rahasia Personal Brand)
Sebuah artikel lama yang mengulas hukum persuasi membeberkan teori yang menarik. Seseorang akan lebih mudah mengingat sesuatu yang ia dengar, lihat, rasakan melalui lebih dari satu media yang berbeda. Artikel tersebut menyebutkan, sebuah merek produk akan lebih melekat dalam benak seseorang yang menyaksikan kehadiran merek tersebut di beberapa media, seperti koran, televisi atau brosur.
Penjelasannya kurang lebih seperti ini. Pernahkan Anda melihat nama seorang penulis tertera di bukunya. Sebut saja Hermawan Kertajaya. Lalu kemudian Anda melihat sang penulis tampil di media massa. Apakah nama sang penulis akan lebih mudah Anda ingat? Kemungkinan ya.
Awalnya nama Adler Manurung begitu asing di telinga saya. Saya pertama kali mengenalnya melalui sebuah kolom di kompas. Lalu namanya semakin lekat dalam ingatan ketika saya menemukan bukunya di sebuah toko buku. Dan semakin terekam kuat ketika saya menyaksikannya tampil sebagai narasumber pada beberapa acara di televisi . Sehingga, jika saat ini seseorang menanyakan saya, siapakah pakar investasi? maka saya akan menyebut Adler Manurung.
Ini adalah rahasia membangun personal branding. Secerdas apapun Anda, dan seluar biasa apapun prestasi Anda, tidak serta merta membuat orang lain mengenal Anda, mengingat Anda. Anda menjadi pakar ketika banyak orang mengenal Anda dan mengakui kredibilitas Anda .Lalu pertanyaannya, bagaimana cara memahat nama dan keahlian Anda di benak banyak orang? Rahasianya adalah sebagai berikut:
Tulislah banyak buku. Ini adalah strategi namun menarik untuk Anda simak. Banyak orang beranggapan menulis satu buku yang berbobot lebih baik, daripada banyak namun dangkal. Hanya saja, banyak penulis yang  menilai kualitas sebuah buku dari sudut pandangnya. Kebanyakan para pembaca adalah orang awam yang membutuhkan pengetahuan sederhana yang sifatnya pengenalan. Jadi dalam kaitan dengan teori persuasi, Anda sebaiknya menulis lebih dari satu buku bahkan jika perlu sebanyak-banyak. Lebih baik menulis 10 buku yang ringan, tidak terlalu tebal, mungkin 100 lembar atau kurang, daripada menulis 1 buku dengan tebal 1000 lembar.
Tulislah buku bagi orang kebanyakan, dan bukan untuk para pakar orang seperti Anda. Semakin nama Anda tersebar melalui buku-buku Anda semakin besar kemungkinan nama Anda dikenal banyak orang. Saat ini banyak penulis ternama yang membuat buku-buku ringan yang penuh dengan gambar atau ilustrasi. Buku-buku seperti ini tentu lebih mudah dibuat, sehingga menghasilkan sebuah buku menjadi lebih mudah dengan konsep demikian.
Tampilkan di berbagai media. Jangan hanya menulis buku. Anda perlu tampil berbagai media yang berbeda seperti majalah, koran, televisi, blog, website, iklan banner, jejaring sosial. Biarkan banyak orang dengan mudah menemukan nama Anda setiap hari. Banyak orang menganggap orang-orang seperti ini nyampah, gila publikasi. Tapi itu jugalah yang menjadikan mereka muncul sebagai seorang terkenal beberapa tahun kemudian. Maka selain menulis buku, buatlah blog atau situs Anda, kirimkan tulisan Anda ke media massa, ciptakan even dan undang wartawan untuk mendengarkan presentasi Anda, biarkan nama Anda menyebar luas.
Tampillah dengan konsisten. Munculkan nama Anda di berbagai media terkait dengan tema yang sama. Jangan sampai Anda menulis buku marketing, membahas tata boga di blog Anda, lalu berbicara tentang pijit Jepang di televisi. Anda harus menyampaikan hal-hal yang menjadi core kompetensi Anda. Lalu sajikan untuk berbagai kalangan. Jika Anda seorang ahli keuangan, tuliskan dengan bahasa sederhana dan simple jika Anda ingin menjangka para pemula melalui buku atau tulisan di koran. Tapi ketika Anda ingin menyampaikan informasi kepada para praktisi, sampaikan lebih mendalam dalam forum  diksusi atau tulisan Anda di jurnal.
Ketika Anda melakukan ini semua tidak ada jaminan waktu kapan Anda akan meraih kesuksesan. Namun yang pasti, cepat atau lambat akan banyak orang yang mengenal Anda. Ketika banyak orang mengenal dan mengakui kepakaran Anda maka Anda sudah di depan gerbang kesuksesan. Karena pembicara atau konsultan terkenal, orang-orang penting di republik ini sesunggunya bukan orang terpintar di Indonesia, melainkan orang yang mendapatkan pengakuan masyarakat luas sebagai pakar.
[Kami menyediakan jasa pembuatan aset personal brand: 1) penulis dan penerbitan buku 2) pembuatan dan pelatihan pengelolaan situs dan media online 3) Public Relation (PR). Untuk informasi lebih lanjut hubungi 085925077652 atau PIN BB 3291858E dengan Hendra Sipayung, Pakar Personal Brand]