02 June 2014

Apakah anda memiliki gading?



Write, publish, write, publish, and write. Sering kali saya terjebak dalam usaha menghasilkan karya spektakuler, monumental, sempurna. Akan tetapi setelah beberapa saat jauh sekali dari harapan. Tidak ada produk yang dihasilkan sama sekali. Sehingga yang saya lakukan adalah merendahkan standar, perbanyak ruang berlatih. Salah satu prinsip yang saya coba gunakan adalah
"Tidak ada gading yang tak retak"
Miliki gading dahulu, baru berpikir memperoleh gading yang tidak retak. Jangan memikirkan retaknya.
Berikut adalah artikel menarik yang patut disimak berkaitan dengan ide saya itu.
Salam
Fitriyono Ayustaningwarno STP MSI MOS
Executive secretary
Center of nutrition Research (CENURE) Diponegoro University
08112777196
Menempelkan Nama Anda di Benak Banyak Orang (Rahasia Personal Brand)
Sebuah artikel lama yang mengulas hukum persuasi membeberkan teori yang menarik. Seseorang akan lebih mudah mengingat sesuatu yang ia dengar, lihat, rasakan melalui lebih dari satu media yang berbeda. Artikel tersebut menyebutkan, sebuah merek produk akan lebih melekat dalam benak seseorang yang menyaksikan kehadiran merek tersebut di beberapa media, seperti koran, televisi atau brosur.
Penjelasannya kurang lebih seperti ini. Pernahkan Anda melihat nama seorang penulis tertera di bukunya. Sebut saja Hermawan Kertajaya. Lalu kemudian Anda melihat sang penulis tampil di media massa. Apakah nama sang penulis akan lebih mudah Anda ingat? Kemungkinan ya.
Awalnya nama Adler Manurung begitu asing di telinga saya. Saya pertama kali mengenalnya melalui sebuah kolom di kompas. Lalu namanya semakin lekat dalam ingatan ketika saya menemukan bukunya di sebuah toko buku. Dan semakin terekam kuat ketika saya menyaksikannya tampil sebagai narasumber pada beberapa acara di televisi . Sehingga, jika saat ini seseorang menanyakan saya, siapakah pakar investasi? maka saya akan menyebut Adler Manurung.
Ini adalah rahasia membangun personal branding. Secerdas apapun Anda, dan seluar biasa apapun prestasi Anda, tidak serta merta membuat orang lain mengenal Anda, mengingat Anda. Anda menjadi pakar ketika banyak orang mengenal Anda dan mengakui kredibilitas Anda .Lalu pertanyaannya, bagaimana cara memahat nama dan keahlian Anda di benak banyak orang? Rahasianya adalah sebagai berikut:
Tulislah banyak buku. Ini adalah strategi namun menarik untuk Anda simak. Banyak orang beranggapan menulis satu buku yang berbobot lebih baik, daripada banyak namun dangkal. Hanya saja, banyak penulis yang  menilai kualitas sebuah buku dari sudut pandangnya. Kebanyakan para pembaca adalah orang awam yang membutuhkan pengetahuan sederhana yang sifatnya pengenalan. Jadi dalam kaitan dengan teori persuasi, Anda sebaiknya menulis lebih dari satu buku bahkan jika perlu sebanyak-banyak. Lebih baik menulis 10 buku yang ringan, tidak terlalu tebal, mungkin 100 lembar atau kurang, daripada menulis 1 buku dengan tebal 1000 lembar.
Tulislah buku bagi orang kebanyakan, dan bukan untuk para pakar orang seperti Anda. Semakin nama Anda tersebar melalui buku-buku Anda semakin besar kemungkinan nama Anda dikenal banyak orang. Saat ini banyak penulis ternama yang membuat buku-buku ringan yang penuh dengan gambar atau ilustrasi. Buku-buku seperti ini tentu lebih mudah dibuat, sehingga menghasilkan sebuah buku menjadi lebih mudah dengan konsep demikian.
Tampilkan di berbagai media. Jangan hanya menulis buku. Anda perlu tampil berbagai media yang berbeda seperti majalah, koran, televisi, blog, website, iklan banner, jejaring sosial. Biarkan banyak orang dengan mudah menemukan nama Anda setiap hari. Banyak orang menganggap orang-orang seperti ini nyampah, gila publikasi. Tapi itu jugalah yang menjadikan mereka muncul sebagai seorang terkenal beberapa tahun kemudian. Maka selain menulis buku, buatlah blog atau situs Anda, kirimkan tulisan Anda ke media massa, ciptakan even dan undang wartawan untuk mendengarkan presentasi Anda, biarkan nama Anda menyebar luas.
Tampillah dengan konsisten. Munculkan nama Anda di berbagai media terkait dengan tema yang sama. Jangan sampai Anda menulis buku marketing, membahas tata boga di blog Anda, lalu berbicara tentang pijit Jepang di televisi. Anda harus menyampaikan hal-hal yang menjadi core kompetensi Anda. Lalu sajikan untuk berbagai kalangan. Jika Anda seorang ahli keuangan, tuliskan dengan bahasa sederhana dan simple jika Anda ingin menjangka para pemula melalui buku atau tulisan di koran. Tapi ketika Anda ingin menyampaikan informasi kepada para praktisi, sampaikan lebih mendalam dalam forum  diksusi atau tulisan Anda di jurnal.
Ketika Anda melakukan ini semua tidak ada jaminan waktu kapan Anda akan meraih kesuksesan. Namun yang pasti, cepat atau lambat akan banyak orang yang mengenal Anda. Ketika banyak orang mengenal dan mengakui kepakaran Anda maka Anda sudah di depan gerbang kesuksesan. Karena pembicara atau konsultan terkenal, orang-orang penting di republik ini sesunggunya bukan orang terpintar di Indonesia, melainkan orang yang mendapatkan pengakuan masyarakat luas sebagai pakar.
[Kami menyediakan jasa pembuatan aset personal brand: 1) penulis dan penerbitan buku 2) pembuatan dan pelatihan pengelolaan situs dan media online 3) Public Relation (PR). Untuk informasi lebih lanjut hubungi 085925077652 atau PIN BB 3291858E dengan Hendra Sipayung, Pakar Personal Brand]

No comments:

Post a Comment